AKSI NYATA
MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG
BERDAMPAK PADA MURID
Popy Susilawati
CGP Angkatan 4
Kabupaten Karangasem, Bali
1.
PERISTIWA (FACTS)
a.
Latar Belakang
Berdasarkan
pada visi sekolah yaitu terbentuknya sumber daya manusia bermutu yang beriman
dan bertakwa, berwawasan lingkungan dan budaya serta mampu bersaing di era
global, sekolah diharapkan mampu menyusun program-program sekolah yang
memberikan dapak positif bagi murid. Dalam penyusunan program ini pihak sekolah
harus selalu memperhatikan risiko yang akan dihadapi dari program yang telah
dirancang. Sekolah harus mampu memanajemen risiko sehingga setiap kerugian
dapat diminimalisir. SMA Negeri 2 Amlapura merupakan sekolah yang selalu berusaha
menyelenggarakan kegiatan yang positif untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
membekali murid dengan kemampuan yang bisa mereka gunakan di masa depan.
Digitalisasi sekolah melalui program "PODCAST" menjadi salah satu
program untuk meningkatkan kompetensi murid. Murid pada dasarnya dapat melakukan lebih dari sekedar
menerima instruksi dari guru. Mereka secara natural adalah seorang pengamat,
penjelajah, penanya, yang memiliki rasa ingin tahu atau minat terhadap berbagai
hal. Lewat rasa ingin tahu serta interaksi dan pengalaman mereka dengan orang
lain dan lingkungan sekitarnya, mereka kemudian membangun sendiri pemahaman
tentang diri mereka, orang lain, lingkungan sekitar, maupun dunia yang lebih
luas. Dengan kata lain, murid-murid kita sebenarnya memiliki kemampuan atau kapasitas
untuk mengambil bagian atau peranan dalam proses belajar mereka sendiri. Tugas
kita sebagai guru adalah menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana
murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan. Melalui Program Podcast inilah
besar harapan kami sebagai guru bahwa murid-murid kami akan mampu memaksimalkan
suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses
pembelajaran mereka dan kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi
seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.
b. Tujuan Pelaksanaan Program (Mengapa Program Dilaksanakan)
Visi dari Program
"Podcast sebagai Sarana Interaksi Sosial dalam Menyampaikan Gagasan dan
Ide Kreatif Murid" adalah menumbuhkembangkan jiwa kepemimpinan murid
dengan memberi ruang kepada murid untuk bersuara, membuat pilihan dan menyadari
kepemilikannya. Tujuan dari program ini adalah menciptakan lingkungan yang akan
menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan
emosi yang positif, hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan
pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya serta
menciptakan lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial
secara positif, arif dan bijaksana. Selain itu program ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan digitalisasi murid sehingga murid memiliki kecakapan
dalam membuat konten yang positif serta meningkatkan rasa percaya dirinya dalam
menyebarkan pengetahuan dan kreativitas mereka melalui kanal media sosial
sesuai dengan perkembangan jaman. Dan yang terpenting, melalui program ini
murid akan mampu meningkatkan kemampuannya dalam mengelola emosi untuk
menuangkan ide dan permasalahan yang dihadapi mengingat program ini bisa
memberikan keleluasaan murid berkreasi dan mengembangkan kemampuan bernalar
kritis.
c. Mengapa Program ini Dilakukan
Sumber daya yang dimiliki oleh SMA Negeri 2 Amlapura sangat dapat digunakan untuk melakukan program "Podcast" sebagai sarana untuk mewujudkan gagasan dan ide kreatif murid ini karena SMA Negeri 2 Amlapura memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perolehan prestasi yang dimiliki baik dari kepala sekolah, guru maupun dari murid. Dukungan penuh juga diberikan oleh komite sekolah sebagai perwakilan orang tua murid di sekolah. Gagasan dan ide kreatif dari sumber daya manusia ini terutama dari murid akan sangat mendukung program ini. Program ini sangat ideal sebagai wadah kolaborasi sekolah dengan berbagai komunitas yang dapat meningkatkan kualitas sekolah serta mempermudah sekolah dalam mencapai visi sekolah yang telah ditargetkan. Modal fisik juga sangat mendukung dengan dimilikinya studio untuk kegiatan serta lancarnya jaringan listrik dan internet. Dukungan finansial juga memungkinkan untuk terlaksananya program podcast ini sehingga sebagai pembina ekstra kami dapat fokus memberdayakan asset yang ada. Hasil dari program kegiatan ini adalah publikasi melalui sosial media yaitu website dan Youtube sekolah. Target viewers kami adalah seluruh warga sekolah dan juga masyarakat lain yang menonton Podcast ini untuk berbagi hal positif. Dalam ruang ini juga murid dapat mengekspresikan capaiannya serta sebagai wadah bagi murid untuk mengekspresikan suara, pilihan dan kepemilikan murid.
d. Pelaksanaan Program Podcast
Program "Podcast" ini melibatkan murid yang tergabung dalam OSIS subsi Bahasa dan Budaya dan Publikasi dibawah naungan Humas dan Kesiswaan SMA Negeri 2 Amlapura dimana program ini direncanakan menghasilkan 2 video Podcast setiap bulan yang akan dipublish di website dan Youtube Smandapura. Langkah pertama yang kami lakukan selaku pembina program Podcast ini adalah diskusi bersama murid untuk mengetahui program interaksi sosial yang menarik saat ini untuk menggali ide kreatif mereka tentang program ini. Diskusi bersama murid juga kami tujukan untuk mendapatkan aspirasi (harapan/mimpi) umum dari lebih banyak murid tentang program yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ide kreatif melalui program podcast sekaligus menguatkan interaksi sosial antara warga sekolah. Setelah mendapatkan topik dan menentukan narasumber, kami membuat script yang nantinya akan digunakan oleh Podcaster dalam memandu Podcast. Setelah script dibuat dan disetujui narasumber, dilanjutkan dengan menentukan waktu yang disepakati Bersama untuk merekam Podcast. Perekaman Podcast kami laksanakan di ruang Podcast yang difasilitasi sekolah. Setelah perekaman selesai akan dilanjutkan dengan proses editing dan penguploadan video Podcast di kanal Youtube Smandapura.
e. Hasil Program Podcast
Hasil
program ini berupa dua buah video Podcast yang sudah ditayangkan di kanal
Youtube Smandapura. Melalui refleksi dan evaluasi yang telah dilakukan, banyak
sekali feedback positive yang didapatkan, baik dari segi penambahan jumlah viewers, kritik yang
membangun, dan juga tentang renacana perbaikan yang akan dilakukan pada
kegiatan Podcast berikutnya. Dan yang paling penting adalah tumbuhnya karakter
jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab, inovatif, kreatifitas, rasa percaya
diri, dan kemampuan bernalar kritis murid selama dan sesudah mengikuti kegiatan
program Podcast ini.
PERASAAN (FEELING)
Perasaan saat merencanakan aksi nyata program
yang berdampak pada murid ini adalah
saya merasa tertantang karena program ini harus menekankan pada aspek
dampak langsung pada diri murid seperti rasa kepercayaan diri, rasa ingin tahu,
berani berpendapat, kedispilinan, kemampuan kepemimpinan dan aspek lainnya
untuk menjadi bekal murid untuk kehidupan yang lebih baik sebagai individu
maupun anggota masyarakat. Perasaan yang muncul saat program ini terlaksana
tentunya perasaan bahagia dan juga optimis dengan pencapaian program yang sudah
berjalan. Rasa bangga dan haru muncul karena murid-murid mampu dan bersemangat
berkolaborasi dalam tim sehingga pelaksanaan program podcast ini berjalan
lancar meski tentunya masih ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan pada
pelaksanaan program ini kedepannya. Terlaksananya program ini tidak terlepas
dari kolaborasi semua pemangku kepentingan terutama murid yang sangat antusias
terlibat dalam program Podcast, guru sebagai pembina elstrakurikuler dan Kepala
Sekolah serta wakasek kesiswaan dan humas. Dengan respon yang baik dari warga
sekolah terutama murid membuat saya ingin terus terlibat dalam pengelolaan
program ini agar bisa terlaksana dengan lebih baik lagi ke depannya dan dengan
harapan program ini dapat terus dijalankan secara berkelanjutan.
PEMBELAJARAN (FINDING)
Program yang telah berjalan ini, memberikan kesempatan murid memiliki pengalaman dalam pengembangan kecakapan hidup dalam mengorganisasi, mengolah dan mencapai apa yang menjadi tujuan bersama secara kolaboratif, mengembangkan keterampilan abad 21, menumbuhkan profil positif pelajar pancasila dan kecakapan hidup. Melalui program ini terwujud kepemimpinan murid, pengoptimalan minat bakat, terwujudnya karakter murid yang berani tampil dan mengekspresikan bakat maupun potensinya yang tentunya memberi andil dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. Dari aksi nyata ini saya mendapatkan banyak pelajaran penting salah satunya adalah bagiamana sebuah program tersusun dan dikelola dengan baik melalui model BAGJA. Pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk suksesnya sebuah program juga terlihat saat melaksanakan program ini. Disini juga tampak jelas bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada kegiatan intrakurikuler saja namun juga tampak pada pengelolaan program kokurikuler dan ekstrakurikuler yang berdampak pada murid.
PENERAPAN KE DEPAN (FUTURE)
Tantangan yang dihadapi saat pelaksanaan
program Podcast ini berkisar penyesuaian jadwal pelaksanaan podcast dimana kami
harus memilih jadwal kegiatan yang menjadi prioritas utama yang tentunya harus
menyesuaikan jadwal antara murid, kami selaku pembina ekstra dan narasumber.
Untuk mendapatkan keputusan terbaik mengenai permasalahan ini agar tidak
terjadi kembali dalam pelaksanaan yang akan datang adalah dengan menerapkan pengambilan keputusan
dengan mempertimbangkan 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip pengambilan
keputusan dan 9 langkah pengambilan serta pengujian keputusan sehingga
keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menimbulkan penyesalan
dan masalah di kemudian hari. Begitupun perlu adanya kolaborasi yang lebih erat
lagi antara murid, guru pembina dan berbagai pemangku pentingan pada program
ini sehingga nilai-nilai profil pancasila yang diharapkan muncul dalam diri
murid dapat tergali secara optimal.
Salam dan Bahagia
1.